6 Cara Lolos Snmptn Tahun Ini, Jangan Sampai Ketinggalan

MediaWarta.id - Cara Lolos Snmptn 2024 | SNBP, atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, adalah proses seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang menggunakan sistem undangan.

Dalam proses ini, langkah-langkah yang bisa diambil mencakup pengisian PDSS, verifikasi, dan pendaftaran, sementara hasil seleksi ditentukan oleh pemeringkatan yang dilakukan oleh panitia. Namun, apakah ada metode atau saran yang dapat membantu kita meningkatkan peluang lulus lebih tinggi daripada yang lain?

6 Cara Lolos Snmptn Tahun Ini

Meskipun SNBP dapat dianggap sebagai sistem seleksi yang kaku, sebenarnya terdapat strategi-strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan peluang kelulusan. Sayangnya, banyak siswa tidak menyadari adanya trik ini, bahkan setelah mengalami kegagalan dalam seleksi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci beberapa Trik Penting untuk Lulus SNBP.

1. Menghindari Pilihan Jurusan yang Sama

Terkadang kita lupa akan hal-hal sepele namun sangat penting, seperti pemilihan jurusan. Proses SNBP saat ini melibatkan undangan, di mana persaingan dimulai dari sesama siswa di sekolah kita dan bahkan teman dekat kita.

Pemilihan jurusan bukan hanya masalah memilih apa yang kita kuasai atau sukai, melainkan juga harus mempertimbangkan kuota dan jumlah peminat. Sebagai contoh, jika di sekolah ada banyak yang memilih jurusan kedokteran, maka hindari jurusan tersebut.

2. Mempertahankan Peningkatan Nilai dari Awal

Proses SNBP sangat bergantung pada sistem penilaian rapor dalam PDSS, di mana panitia akan mengevaluasi berdasarkan bobot dan peringkat tertentu. Jika Anda mampu meningkatkan nilai Anda sejak awal semester hingga ujian nasional, kemungkinan besar Anda akan lulus, bahkan jika rata-rata nilai Anda lebih rendah dibandingkan dengan teman-teman Anda.

Hal yang paling penting adalah tetap meningkatkan nilai sejak awal sekolah hingga kelulusan, ini adalah prasyarat penting untuk mencapai kelulusan.

3. Pilih Jurusan yang Tidak Populer

Sebelum membuat pilihan, pastikan untuk memeriksa data sekolah atau informasi jurusan apa yang kurang diminati oleh teman-teman Anda. Anda dapat memilih jurusan yang kurang diminati, dan peluang Anda untuk lulus akan lebih besar jika Anda memilih jurusan yang tidak banyak diminati oleh teman-teman Anda.

Persentase kelulusan juga dipengaruhi oleh akreditasi sekolah Anda. Misalnya, jika sekolah Anda memiliki akreditasi A, sekitar 75% dari jumlah siswa yang mengikuti SNBP akan diterima. Ini berarti pemilihan jurusan didasarkan pada kuota untuk setiap jurusan.

Pastikan untuk memilih jurusan yang kurang diminati, tetapi memiliki prospek yang baik di masa depan.

4. Memilih Kampus Berbeda

Impian setiap orang adalah berkuliah di universitas terbaik. Terkadang kita tanpa sadar memilih universitas terbaik saat mendaftar SNBP, namun kita sering tidak menyadari bahwa sebagian besar teman kita juga memilih universitas yang sama.

Hal ini dapat mengurangi peluang kelulusan. Jika Anda ingin meningkatkan peluang lulus dengan cepat, pilihlah universitas yang kurang diminati atau hanya sedikit teman Anda yang mendaftar di sana.

5. Pilih Perguruan Tinggi yang Kurang Populer

Penting untuk mengakses berbagai informasi terkait data pendaftaran SNBP. Biasanya, situs berita akan mencantumkan jurusan dan perguruan tinggi yang paling diminati oleh siswa secara nasional serta perguruan tinggi yang kurang diminati dalam SNBP.

Dengan data ini, Anda dapat memilih perguruan tinggi yang memiliki sedikit peminat dan terletak dekat dengan tempat tinggal Anda. Ini bisa menjadi salah satu strategi pintar untuk lulus dalam SNBP.

6. Pilih Jurusan dengan Passing Grade Rendah

Passing Grade adalah standar rata-rata untuk setiap jurusan, yang ditentukan berdasarkan jurusan yang Anda pilih dan universitas tertentu. Misalnya, standar kelulusan untuk jurusan kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) mungkin jauh lebih tinggi daripada jurusan kedokteran di Universitas Sriwijaya (UNSRI), 6 Cara Lolos Snmptn Tahun Ini.

Pastikan Anda memilih jurusan dengan passing grade yang lebih rendah untuk meningkatkan kemungkinan kelulusan Anda.