 |
| Pasar Sambu Medan (Dok. Ist) |
MediaWarta.co.id - Di Medan, Sumatera Utara terdapat keunikan soal penggunaan istilah. Salah satunya yaitu istilah Pajak Sambu Medan, dimana istilah ini kerap membuat wisatawan bingung. Sebab pajak umumnya berkaitan dengan pembayaran.
Selain itulah, masyarakat Medan sering menyebut sepeda motor dengan istilah kereta. Bahkan, warga Medan seiring menyebut SPBU sebagai Galon. Meskipun demikian, keunikan ini menjadi ciri khas kota Medan dan Sekitarnya.
Apa Itu Pajak Sambu Medan?
Pada dasarnya, pajak sambu Medan merupakan sebuah pasar yang sudah berdiri sejak tahun 90-an. Lokasinya berada di Jalan Sutomo, Kota Medan. Disamping itu, barang yang dijual di pasar ini adalah pakaian bekas yang berasal dari pelabuhan Tanjung Balai.
Pakaian bekas tersebut lebih populer dengan istilah burjer, rojer, rombengan dan monza. Selain pakaikan bekas, Pajak Sumbu juga menyediakan tas, sepatu dan kebutuhan lainnya. Meskipun barang yang dijual sudah pernah dipakai, namun kualitasnya bagus.
Meskipun lokasinya di pasar, namun baju yang dijual masih layak digunakan. Terlebih sebagian baju berasal dari luar negeri, sehingga harganya lebih mahal. Namun, beberapa baju juga dijual dengan harga yang murah sehingga bisa dipilih sesuai selera.
Kualitas Baju di Pasar Sumbu
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, baju yang ditawarkan di pasar ini memiliki kualitas yang cukup beragam. Dengan demikian, Kamu bisa menyesuaikan baju sesuai dengan jumlah budget. Namun yang pasti, baju dengan kualitas bagus biasanya digantung.
Sementara baju yang memiliki kualitas sedang dan berharga murah, ditaruh di lantai. Dari sini, Kamu sudah bisa membedakan kualitas baju di pasar Sumbu. Tak hanya itu saja, harga disini masih bisa ditawar sehingga cocok untuk para ibu rumah tangga.
Karena barang yang dijual cukup murah, pasar ini sering diserbu pembeli mulai dari pagi hari hingga sore hari. Terlebih jenis pakaian yang dijual cukup beragam, sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan.
Menariknya, pajak sambu Medan buka setiap hari mulai jam 10.00–17.30 WIB. Dengan demikian, Kamu bisa mendatangi pasar ini di hari apapun. Namun, usahakan untuk selektif dalam memilih pakaian. Hal ini bertujuan agar pakaian yang dibeli lebih awet.
0 Komentar