Nenek di Magetan Ditemukan Tewas Mengambang di Sumur, Diduga Terpeleset Saat Jalan Pagi

 

Nenek di Magetan Ditemukan Tewas Mengambang di Sumur, Diduga Terpeleset Saat Jalan Pagi
Petugas saat melakukan evakuasi pada korban (Dok. Ist)

MediaWarta.id – Warga Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang nenek di dalam sumur belakang rumah, Sabtu pagi (5/7/2025). 

Korban diketahui bernama Sugiyem (65), seorang lansia yang sehari-hari tinggal bersama anak dan cucunya.

Menurut keterangan Pj Kepala Desa Soco, Aning Ikawati, korban memiliki kebiasaan berjalan pagi setelah menunaikan salat Subuh. Setiap hari, ia biasanya keluar rumah untuk membeli sayur-mayur di sekitar kampung.

“Pagi itu korban berjalan ke arah selatan, tapi tak kunjung pulang. Menantunya, Rosita, kemudian mencarinya,” ujarnya.

Pencarian mengarah ke sebuah sumur yang terletak di belakang rumah kosong milik warga bernama Agus Supriyanto. Biasanya, sumur tersebut selalu tertutup, namun pagi itu dalam keadaan terbuka.

Rosita yang mendekat curiga saat melihat ada sesuatu mengambang di dalam sumur. Setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata itu adalah tubuh manusia. 

Ia segera memanggil suaminya, Agus Handoko, dan keduanya kemudian melapor ke perangkat desa.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan langsung datang ke lokasi dan melakukan proses evakuasi. 

Mengingat sumur memiliki kedalaman sekitar 15 meter, petugas menerapkan teknik evakuasi vertikal dan menggunakan tabung oksigen karena dicurigai adanya gas beracun di dalam sumur.

“Kami curigai ada gas beracun, jadi evakuasi dilakukan pakai tabung oksigen. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dan tubuhnya masih berada di air setinggi dada,” jelas Petugas TRC BPBD Magetan Heri Cahyono.

Pihak kepolisian juga telah menerima laporan tersebut. Kapolsek Bendo, AKP Agus Suparno, menyatakan bahwa jasad korban telah dievakuasi dan rencananya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis serta unit Reskrim Polres Magetan.

Diketahui, Sugiyem memiliki riwayat penyakit stroke dan tekanan darah tinggi. Bahkan, pada malam sebelum kejadian, keluarganya sempat mengajak Sugiyem untuk berobat ke rumah sakit, namun ajakan tersebut ditolak olehnya.

Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi lansia yang memiliki kondisi kesehatan rentan.

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News