Miris! Siswi SMP di Surabaya Diperkosa dan Direkam Teman Sendiri, Begini Kronologi Lengkapnya

Miris! Siswi SMP di Surabaya Diperkosa dan Direkam Teman Sendiri, Begini Kronologi Lengkapnya
Ilustrasi siswi SMP di Surabaya yang diperkosa (Dok. Ist)


MediaWarta.id - Seorang siswi SMP di Surabaya menjadi korban pemerkosaan rekannya sendiri. Kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian setempat. Menurut ibu korban yakni SL, pelaku merupakan teman korban yang berbeda sekolah.

Sebelumnya, korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial. Setelah berkenalan, korban dan pelaku sepakat untuk bertemu di mal. Saat sampai di mal, justru korban dan pelaku bertengkar.

Tak berselang lama, pelaku mengajak korban untuk kembali ke rumahnya yang berada di Tandes. Saat sampai dirumah pelaku, korban diajak untuk melakukan hubungan badan. Meskipun sempat menolak, namun korban tak berdaya saat di hadapan pelaku. 

"Mereka berantem dan anak saya diajak pulang ke rumah terlapor. Sampai di rumah (terduga pelaku) di Tandes, mengajak (korban) berhubungan," kata SL, Kamis (3/10).

Disamping itu, pelaku justru merekam aksi tak senonoh tersebut dan menjadikannya sebagai ancaman. Bahkan pelaku mengancam akan menyebarkan video tersebut, jika korban tak menuruti keinginannya. 

Karena mendapatkan ancaman dari pelaku, korban tak ingin kembali sekolah. Oleh karena itu, SL memindahkan korban ke sekolah barunya. Alih-alih mendapatkan perlindungan, korban justru mendapatkan bullying dari teman sekolahnya.

"Anak saya jadi korban bully (di sekolah baru), dari pihak Pemkot Surabaya sudah mendatangi sekolah agar bisa mengontrol (para murid)," terangnya.

Akibat hal tersebut, SL nekat melaporkan kasus yang menimpa putrinya ke pihak kepolisian pada hari Kamis (25/7). Laporan ini sengaja SL buat, lantaran pelaku tidak memiliki itikad baik untuk menemuinya.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi juga membenarkan adanya laporan tersebut. Bahkan, ia mengaku bahwa pihaknya sudah menangani dan melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Sudah ditangani, sudah masuk ke tahap penyidikan," kata Haryoko.

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News