![]() |
Atlet Kempo kota Malang (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Capaian membanggakan tim Kempo Kota Malang di ajang Porprov IX Jawa Timur harus dibayar mahal.
Salah satu atlet andalan mereka, Huwa Abdillah, mengalami cedera serius saat bertanding dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pelatih Kempo Kota Malang, Daffa Affif, menjelaskan bahwa insiden terjadi saat Huwa bertanding di babak delapan besar pada nomor Randori Putra kelas 55 kilogram. Pertandingan baru berlangsung 10 detik ketika insiden itu terjadi.
Awalnya, Huwa melakukan tendangan ke arah lawan dari tim Surabaya. Namun, lawan berhasil menepis dan langsung membalas dengan pukulan ke kepala Huwa.
Pukulan itu membuat Huwa kehilangan keseimbangan. Saat ia hampir jatuh, atlet Surabaya kembali menyerang dengan tendangan yang mengenai bagian mulut Huwa.
”Saat dalam posisi setengah terjatuh (Huwa), Atlet Kota Surabaya melancarkan tendangan yang mengenai mulut,” katanya.
Tim medis segera memberikan pertolongan untuk memastikan lidah Huwa tidak tertelan, lalu membawanya ke rumah sakit. Awalnya Huwa dirawat di RS Universitas Brawijaya, kemudian dirujuk ke RS Saiful Anwar karena kondisinya cukup parah.
”Di sana dia (Huwa) akan menjalani operasi rahang,” menurutnya, Itu karena, tulang di bagian tersebut patah. Alhasil, perlu naik meja bedah untuk pemulihan yang maksimal.
Atas insiden tersebut, wasit pertandingan langsung mendiskualifikasi atlet dari Kota Surabaya.
Menurut Daffa, itu adalah keputusan yang tepat, karena dalam aturan Kempo, tendangan ke kepala tidak diperbolehkan. Hanya pukulan saja yang diizinkan
Meski demikian, tim Kempo Kota Malang tidak menyimpan dendam. Mereka memahami bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan dan bukan kesengajaan dari atlet lawan.
Hingga saat insiden terjadi, tim Kempo Kota Malang tampil gemilang di ajang Porprov dengan raihan empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Mereka berharap Huwa bisa segera pulih dan kembali ke dunia olahraga.
0 Komentar