 |
| Pemusnahan narkoba (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Magetan sedang menghadapi peningkatan serius dalam kasus peredaran narkoba. Yang lebih mengkhawatirkan, peredarannya kini mulai menyasar anak-anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah.
Data dari Kepolisian Resor (Polres) Magetan hingga Mei 2025 menunjukkan adanya peningkatan tajam kasus narkotika.
Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil mengungkap 14 kasus dalam lima bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut naik 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatat 10 kasus.
Menurut Kepala Satresnarkoba Polres Magetan, Iptu Dhanang Tri Widodo, peningkatan tidak hanya terjadi dalam jumlah kasus, tetapi juga dalam jumlah dan jenis barang bukti yang ditemukan. Beberapa kasus bahkan melibatkan puluhan gram sabu dan puluhan butir pil ekstasi.
"Ini peningkatan yang cukup drastis. Tahun lalu rata-rata barang bukti hanya sekitar satu gram per kasus. Tapi tahun ini ada yang sampai sembilan gram bahkan lebih," ujar Dhanang, Jumat (13/6).
Melihat tren tersebut, pihak kepolisian kini tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga mulai aktif memberikan edukasi dan penyuluhan ke sekolah-sekolah, khususnya di tingkat SMP dan SMA.
Hal ini dilakukan karena para remaja dinilai rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
Banyak remaja, lanjut Dhanang, tergoda memakai narkoba karena anggapan yang keliru, seperti bisa menambah stamina atau membantu fokus saat belajar. Padahal, dampaknya justru sangat berbahaya dan bisa merusak masa depan mereka.
“Kami ingin anak-anak Magetan fokus mengejar pendidikan dan prestasi, bukan justru tersesat oleh Napza,” pungkasnya
Dhanang berharap generasi muda Magetan bisa terhindar dari narkoba dan fokus membangun masa depan melalui pendidikan dan prestasi.
0 Komentar