 |
| Rangkaian acara HUT Ponorogo (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-529, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo resmi meluncurkan logo khusus sekaligus mempersiapkan berbagai acara budaya yang menarik.
Perayaan ini bukan hanya menjadi bentuk rasa syukur atas panjangnya sejarah Ponorogo, tetapi juga sebagai wujud semangat kota Reog untuk terus melestarikan budaya dan berinovasi.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menjelaskan bahwa logo Hari Jadi ke-529 dirancang bukan sekadar untuk keperluan estetika.
Lebih dari itu, logo tersebut penuh makna karena mencerminkan identitas dan karakter Bumi Reog yang sudah melegenda.
"Logo Hari Jadi ke-529 Ponorogo dirancang bukan sekedar estetika, tapi sarat makna mencerminkan identitas dan semangat Bumi Reog," kata Bupati Sugiri Sancoko, saat peluncuran logo Hari Jadi Ponorogo ke-529.
Unsur Reog sebagai ikon budaya Ponorogo menjadi bagian penting dalam desain logo ini.
Hal ini sekaligus menegaskan posisi Ponorogo sebagai salah satu nominator UNESCO Creative Cities Network (UCCN), yang menjadi bukti komitmen daerah ini terhadap kreativitas dan kelestarian budaya.
Rangkaian acara dalam rangka Hari Jadi Ponorogo ke-529 akan dimulai sejak tanggal 3 Agustus 2025.
Berbagai kegiatan budaya dan hiburan sudah disiapkan untuk masyarakat maupun wisatawan yang datang.
Puncak acara akan digelar pada 30 Agustus 2025 melalui festival musik bertajuk "Kidung Aruna Kinanti".
Festival ini semakin istimewa karena akan menghadirkan penampilan band legendaris Indonesia, Dewa 19.
Peringatan Hari Jadi Ponorogo sendiri jatuh pada tanggal 11 Agustus 2025. Namun, Pemkab Ponorogo sengaja memulai serangkaian acara lebih awal agar suasana perayaan bisa dirasakan lebih lama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan semangat baru yang tercermin lewat logo dan acara yang digelar, Ponorogo ingin terus mengukuhkan diri sebagai kota budaya yang kreatif dan terbuka terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan akar tradisi yang menjadi identitasnya.
Perayaan Hari Jadi ke-529 ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Ponorogo untuk semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada.
0 Komentar