![]() |
| Ruas jalan di Jakarta (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penutupan terhadap puluhan ruas jalan di wilayah pusat kota saat perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026.
Total ada 33 ruas jalan yang akan ditutup secara situasional, terutama di kawasan strategis seperti Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan mencegah kemacetan parah di titik-titik utama perayaan malam tahun baru. Selain penutupan jalan, kantong parkir di sekitar Bundaran HI juga ditiadakan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan agar arus lalu lintas tetap terkendali. Menurutnya, keberadaan parkir di sekitar lokasi justru berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan.
Sebagai solusi, Pemprov DKI mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum.
"Hanya memang beberapa titik untuk parkir tidak diadakan di sekitar Bundaran HI. Kenapa itu dilakukan? Supaya tidak ada penumpukan," ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan JPO Pesanggrahan, Jakarta Barat, Selasa (30/12).
Seluruh layanan transportasi publik di Jakarta akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB dini hari, sehingga warga tetap memiliki akses pulang setelah perayaan selesai.
Bundaran HI akan menjadi pusat utama perayaan sekaligus salah satu dari delapan lokasi yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.
Selain Bundaran HI, perayaan juga digelar di Lapangan Banteng, Kawasan M.H. Thamrin,Sarinah, Dukuh Atas, Semanggi, Kawasan SCBD dan FX Sudirman..
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Monumen Nasional (Monas) tidak lagi dijadikan lokasi perayaan malam tahun baru.
Di Bundaran HI, akan disiapkan panggung utama yang rencananya dihadiri oleh unsur Forkopimda, termasuk gubernur, wakil gubernur, DPRD, TNI, dan Polri.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebutkan bahwa penutupan 33 ruas jalan akan dilakukan secara situasional mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB pada Rabu malam, 31 Desember 2025.
Selama penutupan berlangsung, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan pergerakan kendaraan tetap berjalan meski terbatas.
Adapun ruas jalan yang terdampak mencakup kawasan Sudirman–Thamrin, Semanggi, SCBD, hingga area Medan Merdeka dan Lapangan Banteng.
Dengan adanya pengaturan ini, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal, menghindari penggunaan kendaraan pribadi, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keamanan bersama.

0 Komentar