6 Pelatih Terbaik Dunia, Pelatih Terbaik di Kancah Sepak Bola Dunia Sekarang!

MediaWarta.id - Pelatih Terbaik Dunia Tahun ini | UEFA telah mengumumkan daftar nominasi pelatih terbaik Eropa untuk musim Tahun ini. Terdapat sepuluh pelatih top yang bersaing untuk gelar tersebut. Salah satunya adalah Pep Guardiola, pelatih Manchester City, yang menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih penghargaan ini. 

Guardiola dianggap berpotensi sebagai pemenang yang layak karena sukses besar dalam musim Tahun ini, mengantarkan Manchester City meraih treble-winner. 

Pelatih Terbaik Dunia Tahun ini

1. Pep Guardiola

Salah satu pelatih bola terbaik di dunia adalah Pep Guardiola. Setelah memiliki karier cemerlang sebagai gelandang bertahan di Barcelona, Josep Guardiola diangkat menjadi manajer tim B pada tahun 2007. Hanya dalam satu tahun, ia dipromosikan menjadi manajer utama. 

Dengan perubahan strategi sepak bola yang berani dan berisiko, timnya berhasil meraih treble winner pada musim pertamanya. Guardiola selanjutnya memimpin timnya meraih tiga gelar La Liga, dua trofi domestik, tiga Piala Super, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antarklub dalam empat musim (total 14 trofi).

2. Jurgen Klopp

Salah satu Pelatih sepak bola terbaik dunia yang lainnya adalah pelatih Jurgen Klopp. Dia membawa perubahan besar pada Borussia Dortmund di awal kariernya sebagai pelatih, memenangkan gelar liga pada tahun 2011 dan 2012, serta Piala Jerman pada tahun 2012. 

Kepemimpinan Klopp berhasil mengakhiri dominasi Bayern Munich yang tak terbantahkan, mengembalikan Dortmund sebagai kekuatan besar di sepak bola Eropa. 

Gaya serangan balik cepat dalam permainannya membuat Dortmund mencatatkan 28 pertandingan tak terkalahkan secara beruntun pada tahun 2012 dan mencapai final Liga Champions pada tahun 2013.

3. Diego Simeone

Pelatih sepak bola terbaik dunia selanjutnya adalah pelatih Diego Simeone. Ia mungkin adalah salah satu manajer paling dicari di dunia sepak bola. Sebelum dikenal sebagai pelatih Atletico Madrid, ia telah memenangkan dua gelar liga di negara asalnya, Argentina. 

Setelah bergabung dengan Spanyol, Simeone berhasil memotivasi tim Atletico yang sebelumnya kurang sukses, membawa mereka finis kelima di liga dan memenangkan Liga Europa pada tahun 2012.

4. Jose Mourinho

Salah satu pelatih bola terbaik di dunia adalah Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini terkenal karena kemampuannya dalam mengorganisir pertahanan tim dengan baik dan memaksimalkan kekuatan fisik para pemainnya.

Sebelum memasuki dunia manajerial, Mourinho adalah seorang guru pendidikan jasmani. Ia meraih pengalaman berharga saat bekerja di bawah bimbingan legenda sepak bola seperti Bobby Robson dan Louis Van Gaal.

Mourinho memiliki catatan prestasi yang mengesankan, dengan memenangkan delapan gelar liga dan empat trofi domestik bersama berbagai klub, termasuk Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid.

5. Manuel Pellegrini

Manuel Pellegrini meraih ketenaran ketika ia dipecat oleh Real Madrid pada tahun 2010 untuk memberikan kesempatan kepada Jose Mourinho.

Prestasi gemilang Pellegrini terlihat dalam kinerjanya bersama Villarreal dan Malaga. Ia membawa Villarreal finis di posisi ke-3 di La Liga pada tahun 2005, dan mencapai semifinal Liga Champions pada musim berikutnya.

Pada tahun 2008, Pellegrini membawa Villarreal meraih posisi ke-2 di La Liga, mengungguli Barcelona dalam perburuan posisi teratas.

Setelah pengalaman kurang berhasil di Real Madrid, Pellegrini kemudian memegang jabatan di Malaga dan berhasil membawa mereka finis di posisi ke-4 di liga pada musim pertamanya.

6. Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti mengasah bakatnya sebagai asisten manajer di bawah bimbingan legendaris Italia, Arrigo Sacchi. Pengalaman ini membuka jalan bagi karier penuh prestasi dan trofi.

Ketika Ancelotti memenangkan Liga Champions pada tahun 2014 bersama Real Madrid, ia mencatat prestasi menjadi satu-satunya manajer aktif yang berhasil memenangkan turnamen tersebut sebanyak tiga kali.

Pada tahun 2022, Ancelotti berhasil meraihnya untuk keempat kalinya, sekali lagi bersama Real Madrid. Sebelumnya, ia telah memenangkannya dua kali bersama Milan pada tahun 2003 dan 2007.