 |
| Obat yang diberikan Baby Sitter Surabaya kepada EL (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Seorang ibu di Surabaya mengunggah curhatan di media sosial. Dimana curhatan tersebut berisi tentang anaknya yang dicekoki obat keras oleh baby sitter. Curhatan ini sontak viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Setelah ditelusuri, ibu tersebut berinisial LK. LK sendiri mengatakan bahwa anaknya yakni EL masih berusia 2 tahun. Kemudian, LK menyebut bahwa obat yang diberikan pada sang anak adalah obat keras Deksametason dan Pronicy.
Disamping itu, baby sitter tersebut berinisial NR. Mirisnya, obat tersebut telah diberikan kepada EL selama 1 tahun. Akibatnya, EL mengalami gangguan kesehatan dan gangguan pada hormon pertumbuhannya.
"Ada yang tau ini obat apa? Ini tuh obat deksametason dan pronicy.. Obat keras Buat kalangan dewasa. Apa jadinya kalau diminumkan ke baby," tulis LK dalam Instagramnya yang dilihat MediaWarta, Minggu (13/10).
"Ternyata disalahgunakan buat obat penggemuk dan penambah nafsu makan.. Tapi ini pun dosis dewasa, bukan buat anak2," sesal LK.
Lebih lanjut, LK menjelaskan bahwa kesehatan sang anak mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia menghentikan penggunaan obat tersebut. Namun sayangnya, kondisi EL justru drop dan harus dirawat di UGD. Bahkan EL tidak memiliki hormon kortisol.
"Bayangin gara2 pemakaian obat deksa selama 1thn yg menekan adrenocorticotropic hormon anakku sehingga tdk bs menghasilkan hormon kortisol tersebut," ujar LK.
Tidak terima dengan perbuatan NR, LK lantas melaporkan aksi tersebut ke Polda Jawa Timur. Saat dikonfirmasi media, Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Farman juga membenarkan adanya kasus tersebut.
"Kami telah memeriksa 12 saksi untuk mendalami kasus ini," kata Farman.
0 Komentar