Cara Merawat Burung Murai Batu, Si Kicau Juara dari Hutan Tropis

Cara merawat burung murai batu
Cara merawat burung murai batu (Dok. Ist)


MediaWarta.id - Burung murai batu (Copsychus malabaricus) merupakan salah satu jenis burung kicau yang paling diminati di Indonesia, terutama oleh para pecinta burung lomba. Menariknya, cara merawat burung murai batu sangatlah mudah. 

Disisi lain, burung ini dikenal karena suara kicauannya yang merdu dan variasi nadanya yang kompleks, murai batu juga memiliki penampilan yang elegan dengan ekor panjang yang khas. 

Cara Merawat Burung Murai Batu dengan Benar

Yang membuat murai batu sangat digemari adalah kemampuannya dalam menirukan berbagai suara. Burung ini memiliki karakter vokal yang kuat, volume nyaring, dan irama kicauan yang bervariasi. Jika tertarik merawatnya, ikuti cara dibawah ini:

1. Pilih Kandang yang Nyaman

Langkah pertama dalam merawat Murai Batu adalah menyediakan kandang atau sangkar yang nyaman dan sesuai ukurannya. 

Pastikan sangkar memiliki ventilasi yang baik, mudah dibersihkan, dan tidak terlalu sempit agar burung bisa bergerak bebas. Letakkan sangkar di tempat yang teduh, tidak terkena angin kencang, dan jauh dari gangguan.

2. Jaga Kebersihan Sangkar

Kebersihan sangkar sangat penting untuk mencegah burung terkena penyakit. Bersihkan kotoran, sisa pakan, dan tempat minum setiap hari. 

Lakukan pencucian sangkar secara menyeluruh minimal seminggu sekali menggunakan air hangat dan sabun khusus agar kuman dan bakteri tidak berkembang biak.

3. Pemberian Pakan yang Berkualitas

Untuk menunjang kesehatan dan suara Murai Batu, berikan pakan yang mengandung nutrisi seimbang. Makanan utama bisa berupa voer berkualitas tinggi, yang dilengkapi dengan pakan tambahan seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, atau serangga kecil.

Pemberian ekstra fooding (EF) seperti jangkrik sebaiknya dilakukan setiap pagi dan sore sesuai takaran agar tidak berlebihan.

4. Pemandian dan Penjemuran Rutin

Mandikan Murai Batu setiap pagi dengan cara menyemprotkan air menggunakan sprayer halus atau menyediakan wadah mandi di dalam sangkar. 

Setelah mandi, jemur burung selama 30–60 menit di bawah sinar matahari pagi. Penjemuran membantu burung mendapatkan vitamin D alami dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.

5. Pemasteran Secara Teratur

Agar burung Murai Batu cepat gacor dan memiliki variasi suara yang bagus, lakukan pemasteran secara rutin. Pemasteran bisa dilakukan dengan memutar suara burung lain yang sudah gacor menggunakan perangkat audio. 

Waktu yang tepat untuk pemasteran biasanya pagi hari setelah dijemur atau sore menjelang malam saat suasana tenang.

Cara merawat burung murai batu sangatlah mudah. Dengan begitu, pemilik burung harus memperhatikan berbagai hal agar burung sehat serta suaranya lebih merdu dan nyaring.

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News