Cara Merawat Murai Trotol agar Berbunyi, Dijamin Bakalan Gacor

Cara Merawat Murai Trotol agar Berbunyi, Dijamin Bakalan Gacor
Murai trotol (Dok. Ist)


MediaWarta.id - Merawat murai batu yang masih berupa trotolan sangatlah sulit. Meksipun demikian, Kamu bisa mencari cara merawat murai trotol yang benar. Hal ini bertujuan agar murai batu berbunyi gacor.

Disisi lain, murai trotol merupakan anakan burung murai batu yang usianya sekitar 1-4 bulan. Secara umum, burung trotol memiliki kekebalan tubuh yang minim. Dengan begitu, Kamu harus melakukan perawatan yang tepat.

Cara Merawat Murai Trotol dengan Benar

Pada usia ini, murai sedang dalam tahap pertumbuhan penting yang akan memengaruhi performa dan kualitas kicauannya di masa dewasa. Oleh karena itu, perawatan murai trotrol harus dilakukan secara telaten dan penuh perhatian, berikut caranya:

1. Pemilihan Kandang yang Tepat

Kandang atau sangkar yang digunakan untuk murai trotol sebaiknya nyaman, aman, dan tidak terlalu sempit. Hindari menempatkan burung muda dalam sangkar yang terlalu tinggi karena berisiko jatuh dan cedera. 

Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan terlindung dari angin kencang serta hujan.

2. Pemberian Pakan Bergizi

Murai trotol membutuhkan asupan nutrisi yang lengkap untuk menunjang pertumbuhannya. Berikan pakan berupa voer halus yang sesuai dengan usia burung. 

Tambahkan pakan tambahan seperti kroto segar dan ulat hongkong dalam jumlah terbatas, karena protein tinggi sangat dibutuhkan saat masa pertumbuhan.

3. Pemandian dan Penjemuran

Burung muda juga perlu dikenalkan pada rutinitas mandi dan jemur sejak dini. Memandikan murai trotol bisa dilakukan setiap pagi dengan cara disemprot halus. 

Setelah itu, jemur selama 15–30 menit di bawah sinar matahari pagi untuk menjaga daya tahan tubuh dan memperkuat bulu.

4. Proses Pengerodongan

Pada malam hari, lakukan pengerodongan (menutupi sangkar dengan kain) agar burung merasa hangat dan aman dari gangguan luar. Ini juga membantu burung lebih tenang dan tidak stres. Hindari kebisingan yang dapat membuat murai mudah terkejut.

5. Melatih Mental Sejak Dini

Meskipun masih muda, murai trotol perlu dibiasakan mendengar suara kicauan burung lain. Kamu bisa memutarkan audio masteran dengan volume pelan setiap pagi dan sore. 

Ini bertujuan untuk menstimulasi daya ingat dan membantu burung merekam suara dengan baik.

6. Pemantauan Kesehatan

Selalu perhatikan kondisi fisik murai trotol. Jika burung terlihat lesu, bulu mengembang, atau nafsu makan menurun, segera pisahkan dan amati kondisinya. 

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter hewan atau penghobi berpengalaman jika burung menunjukkan gejala tidak biasa.

Cara merawat murai trotol memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Namun, jika dilakukan dengan benar, hasilnya akan sepadan. Murai yang dirawat sejak dini dengan baik memiliki potensi besar untuk tumbuh dengan baik.

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News