Perbedaan Kucing Betina dan Jantan, Pahami Ini agar Perawatan Hewan Lebih Tepat

Perbedaan Kucing Betina dan Jantan
Perbedaan kucing betina dan jantan (Dok. Ist)


MediaWarta.id - Perbedaan kucing betina dan jantan sebenarnya mudah dikenali. Sebab, kedua hewan ini memiliki bentuk kelamin yang berbeda. Dengan begitu, Kamu bisa melihat bagian alat kelamin kucing untuk mengetahuinya.

Sayangnya, kucing yang masih kecil sulit dikenali. Sebab jenis kelaminnya sulit diketahui. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin kucing, penasaran apa saja? Pahami artikel ini dengan baik.

Perbedaan Kucing Betina dan Jantan

Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat populer karena sifatnya yang manja, mandiri, dan menggemaskan. Berikut, beberapa perbedaan kucing betina dan jantan yang perlu diketahui:

1. Perbedaan Fisik

Kucing jantan umumnya memiliki tubuh yang lebih besar dan berotot dibandingkan kucing betina. Bobot tubuh kucing jantan dewasa biasanya lebih berat dan tinggi bahunya lebih lebar.

Wajah kucing jantan cenderung lebih bulat dan lebar, sedangkan wajah kucing betina terlihat lebih kecil, ramping, dan tirus.

Perbedaan paling jelas tentu terletak pada organ reproduksi. Pada kucing jantan, testis bisa terlihat jika belum dikebiri. Sementara pada kucing betina, organ kelaminnya berada lebih dekat ke anus dan tidak menonjol

2. Perbedaan Perilaku

Kucing jantan cenderung lebih teritorial, terutama jika belum dikebiri. Mereka sering menyemprotkan urin untuk menandai wilayah dan lebih sering terlibat perkelahian dengan kucing lain.

Secara umum, kucing betina dikenal lebih penyendiri dan mandiri. Sebaliknya, kucing jantan sering kali lebih ramah, suka bermain, dan mudah berinteraksi dengan manusia maupun hewan lain.

Saat memasuki masa birahi, kucing betina akan menunjukkan perilaku seperti mengeong terus-menerus, berguling-guling, atau mengangkat ekor. Sementara kucing jantan akan lebih aktif berkeliaran dan bisa nekat kabur dari rumah.

3. Kebutuhan dan Perawatan

Kucing betina memiliki risiko infeksi rahim (pyometra) atau tumor pada sistem reproduksinya jika tidak disterilkan. Sementara kucing jantan yang tidak dikebiri berisiko terkena penyakit seperti prostatitis atau luka karena sering berkelahi.

Sterilisasi baik pada kucing jantan maupun betina dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengurangi perilaku agresif, dan memperpanjang umur kucing. Biasanya, prosedur sterilisasi lebih sederhana pada kucing jantan.

Memilih antara kucing betina dan jantan tergantung pada gaya hidup dan preferensi pemilik. Dengan mengetahui perbedaan kucing betina dan jantan, Kamu bisa memilih kucing sesuai keinginan..

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News