 |
| Goa Mranten yang viral di media sosial (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Ponorogo belakangan ini menjadi sorotan para pecinta wisata alam berkat keindahan Goa Mranten yang terletak di Desa Temon, Kecamatan Sawoo.
Goa yang berada di lereng Gunung Bayangkaki ini tak hanya menawarkan suasana sejuk pegunungan selatan Jawa, tapi juga panorama memukau dari ketinggian yang memperlihatkan lanskap Kabupaten Ponorogo hingga Waduk Bendo yang cantik dari kejauhan.
Daya tarik alami inilah yang membuat Goa Mranten kian ramai dikunjungi wisatawan, terutama mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam di tengah suasana yang masih asri.
Namun sayangnya, keindahan ini mulai tercemar oleh ulah tangan-tangan nakal. Coretan-coretan atau vandalisme mulai memenuhi dinding-dinding goa.
Ha ini dibenarkan oleh Suwoto, Kepala Desa Temon, yang mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.
“Karena itu, kami bersama karang taruna, akan memasang imbauan untuk menjaga keindahan goa,” kata Suwoto
Untuk mengatasi masalah ini, pihak desa bersama karang taruna setempat berencana memasang papan imbauan agar para pengunjung tidak merusak keindahan alam dan sejarah Goa Mranten.
Harapannya, langkah ini bisa menyadarkan pengunjung untuk lebih menghargai dan menjaga kelestarian goa.
Sebagai salah satu destinasi yang kini tengah naik daun, Goa Mranten telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang untuk memudahkan akses para wisatawan.
Salah satunya adalah tangga setinggi delapan meter yang dipasang untuk membantu pengunjung menjelajah bagian dalam goa yang cukup terjal.
Menariknya lagi, para pemuda desa turut ambil peran dalam mendukung geliat pariwisata lokal.
Banyak di antara mereka yang menyediakan jasa ojek motor bagi wisatawan yang enggan atau kesulitan menempuh medan menuju goa.
Hal ini sangat membantu, mengingat jalur menuju lokasi lebih nyaman dilalui dengan sepeda motor ketimbang mobil.
Dengan pesona alam yang memikat dan keterlibatan aktif masyarakat setempat, Goa Mranten memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Ponorogo.
Namun tetap, kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dan keaslian tempat ini menjadi kunci agar keindahannya bisa dinikmati hingga generasi mendatang.
0 Komentar