 |
| Ilustrasi sawah milik petani yang mendapat pupuk subsidi (Dok. Ist) |
MediaWarta.id - Kabar gembira datang bagi para petani di Kabupaten Magetan. Pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) berhasil mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi untuk musim tanam tahun 2025.
Kabid Sarpras DTPHP Magetan, Eni Kurniawani, menyampaikan bahwa tambahan tersebut meliputi pupuk jenis Urea dan Organik.
Jumlah alokasi Urea meningkat dari 21.634 ton menjadi 23.634 ton, sedangkan pupuk Organik bertambah dari 7.339 ton menjadi 10.339 ton.
“Usulan kebutuhan Urea mencapai 25.372 ton, yang disetujui 23.634 ton,” jelas Eni.
Berdasarkan data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), kebutuhan pupuk di Magetan tahun ini cukup besar, yaitu:
- Urea: 25.372 ton
- NPK: 32.852 ton
- Organik: 23.059 ton
- NPK-F: 41 ton
Namun, alokasi yang diberikan pemerintah masih di bawah kebutuhan, yakni Urea: 23.634 ton, NPK: 19.269 ton, Organik: 10.339 ton dan NPK-F: 24 ton.
Hingga pertengahan tahun, distribusi pupuk bersubsidi di Magetan tercatat sudah berjalan hampir separuh dari total alokasi.
Eni menegaskan, pupuk bersubsidi difokuskan untuk mendukung produksi pangan strategis, seperti padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
Dengan adanya tambahan alokasi ini, diharapkan kebutuhan petani bisa lebih terfasilitasi sehingga produktivitas pertanian di Magetan tetap terjaga.
0 Komentar