Atlet Jujitsu Asal Ponorogo Sumbang Medali Perunggu untuk Indonesia di SEA Games 2025

Atlet Jujitsu Asal Ponorogo Sumbang Medali Perunggu untuk Indonesia di SEA Games 2025
Henandhita Steefanny Kinky 


MediaWarta.id - Indonesia kembali menambah koleksi medali di ajang SEA Games 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand. Kali ini, kontribusi datang dari cabang olahraga jujitsu melalui atlet asal Ponorogo, Jawa Timur, Henandhita Steefanny Kinky. 

Ia berhasil mempersembahkan medali perunggu setelah tampil impresif di kelas fighting 52 kilogram putri.

Medali tersebut diraih Steefanny usai memenangkan laga perebutan tempat ketiga melawan atlet Laos, Manixay Chommany. 

Pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025 itu berjalan ketat, namun Steefanny mampu menunjukkan ketenangan dan teknik matang hingga memastikan kemenangan.

Sebelum mencapai podium, perjalanan Steefanny di SEA Games 2025 tidak sepenuhnya mulus. Ia sempat melaju ke babak semifinal, namun harus mengakui keunggulan atlet Vietnam, Phung Mui Nhinh. 

Dalam pertandingan tersebut, Steefanny kalah dengan skor 14–8, sehingga gagal melaju ke partai final. Meski demikian, semangat juangnya tidak surut dan ia berhasil bangkit di laga penentuan medali perunggu.

Pada ajang SEA Games kali ini, Indonesia menurunkan enam atlet jujitsu terbaik. Menariknya, tiga di antaranya berasal dari Jawa Timur. 

Steefanny menjadi salah satu atlet yang sejak awal diharapkan mampu meraih prestasi, khususnya di nomor fighting yang memang menjadi spesialisasinya.

Ketua Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Ponorogo, Muryanto, menyebut keberhasilan Steefanny bukanlah hal yang datang secara instan. 

Menurutnya, atlet putri tersebut telah lama menunjukkan konsistensi prestasi sejak masih bertanding di level daerah hingga nasional.

“Termasuk atlet jujitsu putri andalan Jawa Timur. Steefanny jagonya Indonesia di kelas fighting,” kata Muryanto sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkab Ponorogo, Jum'at (12/12).

Ia menjelaskan bahwa Steefanny kerap mendominasi berbagai kejuaraan, mulai dari kompetisi antar-dojo, kejuaraan tingkat kabupaten, provinsi, hingga ajang besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Catatan prestasi tersebut menjadi bukti kualitas dan dedikasi Steefanny dalam dunia jujitsu.

Tak hanya berprestasi di dalam negeri, Steefanny juga memiliki pengalaman bertanding di level internasional. Ia pernah tampil dalam sejumlah kejuaraan luar negeri, termasuk di Abu Dhabi, Thailand, dan Filipina. 

Pengalaman tersebut dinilai sangat membantu dalam menghadapi tekanan dan persaingan ketat di SEA Games.

Muryanto menegaskan bahwa medali perunggu yang diraih di Bangkok menjadi kelanjutan dari deretan prestasi Steefanny selama ini. 

Ia berharap capaian tersebut bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda, khususnya dari Ponorogo dan Jawa Timur, untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Keberhasilan Steefanny di SEA Games 2025 sekaligus menunjukkan bahwa daerah mampu melahirkan atlet berkelas internasional. 

Dengan pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan yang tepat, bukan tidak mungkin Indonesia akan terus melahirkan jujitsuka andal di masa mendatang.

0 Komentar


Dapatkan Informasi Terkait Berita Indonesia Terkini dan Terupdate Tahun Ini , trending, serta terpopuler hari ini dari media online MediaWarta.id melalui platform Google News